Main poker online

Selasa, 28 Juni 2016

Bagan Jadwal Lengkap Babak 8 Besar EURO 2016 , ” Islandia dan Wales Debut ” di Perempat Final Piala Eropa 2016


Bagan Euro 2016 terus membuka jalur tim-tim kejutan untuk berbicara lebih banyak. Pasalnya selain Jerman, Italia, Belgia, Prancis, dan Portugal, kali ini ada Polandia, Islandia, dan Wales yang tercantum dalam daftar tim yang lolos ke perempat final Piala Eropa 2016. Siapa di antara mereka yang bakal tembus empat besar?

Sebagai konsekuensi dari berkumpulnya tim kuda hitam di blok satu dan tim jawara di blok dua, kemungkinan terjadinya final kejutan di Euro 2016 sangatlah besar. Saat ini Portugal, Polandia, Wales, dan Belgia secara berurutan akan berebut satu tempat ke partai puncak. Empat tim ini belum pernah sekali pun menjuarai Piala Eropa.

Sementara itu di blok dua, situasi tidak kalah rumit. Jerman dan Italia bahkan sudah harus bertarung di perempat final. Salah satu dari mereka bakal melaju untuk bersua pemenang Prancis vs Islandia. Jerman, Italia, dan Prancis sudah pernah menjadi kampiun Eropa. Oleh karenanya, jika Islandia yang lolos ke partai puncak, tentu akan sangat luar biasa. Bukan cuma karena mengejutkan, tetapi juga karena dipastikan akan ada juara baru di Euro 2016 kali ini.

Di antara delapan tim yang ada, Wales dan Islandia adalah yang paling bau kencur karena baru sekali ini lolos ke putaran final Euro. Sementara Jerman adalah yang paling berpengalaman karena sudah 11 kali melaju ke Piala Eropa. Jika bicara gelar juara, dari delapan tim tersisa, Jerman adalah yang paling banyak dengan tiga gelar. Akan halnya Prancis dua, dan Italia satu.

Berikut ini daftar tim yang lolos ke perempat final Euro 2016.

Polandia (pernah tampil di Euro 2008 dan 2012)

Portugal (pernah tampil di Euro 1984, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012)

Wales (debut)

Belgia (pernah tampil di Euro 1972, 1980, 1984, 2000)

Jerman (pernah tampil di Euro 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012)

Italia (pernah tampil di Euro 1968, 1980, 1988, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012)

Prancis (pernah tampil di Euro 1960, 1984, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012)

Islandia (debut)

Jadwal 8 besar Euro 2016

02:00 (1/7) Polandia VS Portugal (Live Streaming RCTI)

02:00 (2/7) Wales VS Belgia (Live Streaming RCTI)

02:00 (3/7) Jerman VS Italia (Live Streaming RCTI)

02:00 (4/7) Prancis VS Islandia (Live Streaming RCTI)


Hasil Babak 16 Besar Euro Italia Kandaskan Mimpi Spanyol

Performa impresif Italia berujung kemenangan 2-0 atas sang juara bertahan, dan mempertemukan mereka dengan Jerman di perempat-final.
Italia sukses melampiaskan dendam pada Spanyol atas kekalahan di final empat tahun silam dengan melibas sang jawara bertahan 2-0 untuk melenggang ke perempat-final Euro 2016.
Skuat Antonio Conte menyuguhkan superioritas taktik dalam duel fase 16 besar di Stade de France, Senin (27/6), untuk menjinakkan armada Vicente del Bosque yang kini dipastikan gagal merangkai tiga titel konsekutif.
Pertemuan dengan juara dunia Jerman sudah menanti Italia di laga delapan besar, Sabtu (2/7) mendatang di Nouveau Stade de Bordeaux. Die Nationalmannschaft sebelumnya memastikan kelolosan usai mengeliminasi Slowakia.
Punya identitas kuat yang saling bertolak belakang, alur tak terduga mengawali bentrokan antarkedua negara ini, dengan Italia mengambil inisiatif menyerang dan menempatkan Spanyol dalam tekanan.
Pendekatan positif Gli Azzurri menghasilkan dua peluang emas dalam 11 menit pertama. David De Gea melakukan penyelamatan brilian untuk mementahkan sundulan akurat Graziano Pelle menyantap umpan tendangan bebas Alessandro Florenzi, sebelum kembali beraksi menepis tembakan akrobatik Emanuele Giaccherini – meski kemudian pemain milik Sunderland itu divonis wasit melakukan pelanggaran.
Performa spartan Italia membuat Spanyol sulit mengembangkan permainan umpan-umpan pendek khas mereka. Sang jawara bertahan justru terus menderita ancaman demi ancaman, hingga akhirnya jala De Gea bergetar di menit ke-33.
Italia mendapat tendangan bebas di posisi menguntungkan menyusul pelanggaran Sergio Ramos pada Graziano Pelle di depan area penalti. Eksekusi rendah nan deras dari Eder diselamatkan De Gea, tetapi penjaga gawang Manchester United itu tak berkutik untuk mencegat Giorgio Chiellini menyontek bola muntah.
Upaya Spanyol untuk bereaksi gagal menelurkan outcome yang diinginkan. Penguasaan bola mereka memang meningkat, namun minim sekali penetrasi berbahaya untuk menerobos barikade pertahanan Italia yang amat terorganisir. Malah Si Biru yang hampir menggandakan angka menjelang turun minum, ketika sebuah serangan balik cepat berujung dengan tembakan terarah Giaccherini. Penyelamatan De Gea memastikan Spanyol tidak tertinggal lebih jauh di akhir babak pertama.
Menyadari timnya kurang mengancam selama 45 menit awal, Vicente del Bosque menerapkan perubahan saat half-time dengan menarik keluar Nolito untuk memberi tempat kepada Aritz Aduriz yang punya keunggulan dalam duel udara.
Penampilan Spanyol membaik di paruh kedua. Ritme mulai terbentuk dan beberapa umpan silang ke dalam kotak jadi lebih berbahaya dengan kehadiran Aduriz bersama Morata untuk menghadapi bek-bek tangguh Italia.
Namun, La Nazionale pun terus bermain impresif dan tidak bosan membikin jantung suporter La Roja berdegup kencang.
Kalau bukan karena kehebatan De Gea, Italia “seharusnya” memimpin 2-0 di menit ke-56 mana kala Eder melesat kencang ke dalam kotak penalti tapi gagal menaklukkan eks Atletico Madrid itu. Peluang lain untuk menambah angka dipunyai Italia tak lama usai permainan melampaui sejam. Sayang, crossingmendatar nan menggiurkan dari Giaccherini gagal dijangkau satu pun pemain berseragam biru.
Italia main semakin ke dalam memasuki 15 menit terakhir waktu normal, sementara gelombang tekanan Spanyol terus meninggi. Dua kali berurutan Gianluigi Buffon dipaksa berjibaku dalam dua menit. Pertama kapten sang kapten Azzurri menangkis sepakan voli kencang Andres Iniesta, sebelum “terbang” menghadang upaya Gerard Pique. Nama terakhir ini lagi-lagi harus mengakui keunggulan Buffon pada pengujung laga ketika tendangan jarak dekatnya dimentahkan.
Momen itu krusial lantaran tak lama sesudahnya Italia sukses mematenkan kemenangan lewat gol tambahan Pelle pada masa injury. Sektor belakang Spanyol terekspos serangan balik, dan dari umpan silang pemain pengganti Matteo Darmian striker Southampton itu melepas penyelesaian voli akurat dari jarak dekat.

Senin, 27 Juni 2016

Hasil Pertandingan Copa America Chile Juara Bertahan Copa America 2016


HASIL ARGENTINA VS CHILE. Hasil Final Copa Amerika 2016 antara Argentina vs Chile berakhir dengan dengan kemenangan Chile. Kedua kubu tak bisa mencetak gol di 90 menit jalannya pertandingan ditambah 2 x 15 menit babak perpanjangan waktu. Maka pertandingan ditentukan dalam Drama tendangan pinalti. Dan di babak adu pinalti Chile berhasil unggul atas Argentina dengan skor 2-4. Maka dengan hasil ini Chile sukses menjadi Juara Copa Amerika 2016 dan mengulangi pencapaianya musim lalu.